Apakah Discount Adalah Hal Terpenting Dalam Suatu Proporsal?

Oleh : Yohanes Tantama Boedi Santoso

Discount pada saat saat terakhir negosiasi biasanya sangat penting. Bahkan buat beberapa buat beberapa perusahaan yang memasang strategi discount adalah segala galanya. Tapi buat sebgaian perusahaan yang lain dengan menurunkan harga terus menerus (tanpa henti) dalam suatu proses negosiasi akan menciptakan lubang yang bisa semakin dalam membuat anda terperosok dengan satu kesalahan kecil saja. Discount bukan berarti salah tapi sebelum melakukannya ada beberapa skenario untuk kita lakukan

Apa artinya sebuah produk mempunyai harga yang tinggi? Sebuah barang disebut mempunyai harga yang tinggi apabila orang lain bisa menjual produk anda sebesar $1 dan anda menjualnya dengan harga$2 tanpa adanya nilai tambah lain untuk perbedaan $1 tersebut. Memberi suatu reward atau nilai tambah pada pelanggan bukan suatu masalah. Yang pasti andalah yang harus tahu type manakah yang paling tepat. Karena memang ada beberapa perusahaan yang lebih mementingkan harga.

Dalam menjual anda tidak hanya menawarkan barang atau jasa saja tetapi juga kualitas, service maupun teknologi. Berarti dari sini anda sudah bisa menentukan posisi anda ada dimana dibanding dengan kompetitor anda. Anda harus menemukan sesuatu yang unik pada perusahaan dan produk anda untuk dapat membawa anda mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Selain itu dengan mengetahui kekuatan dan keunikan diri sendiri akan membantu anda menentukan target pasar atau pelanggan yang akan anda tuju. Kadang kita harus mengakui bahwa kita tidak mungkin mengambil semua market yang ada. Tinggal anda memilih focus pada yang mana.

Lanjutkan membaca “Apakah Discount Adalah Hal Terpenting Dalam Suatu Proporsal?”

How to Attract and Keep Customers

How to Attract and Keep Customers

When was the last time you had a customer service experience that was so outstanding it just blew your socks off? It probably was a long time ago. Sad to say, but customer service seems to be headed in the same direction as the Titanic. Why?

One reason is many people feel customer service jobs are beneath them. The other reason is in order to cut costs many businesses have eliminated the human element, replacing it with a frustrating conglomeration of voice mail, email, and online request forms. Wise companies realize the front-line employee is the most important person in the company.

The Ritz-Carlton hotels makes customer service an art form. Unlike other places, they know if you treat your customers well and make a special effort to connect with them–guess what? They come back, tell their friends, and build a long lasting relationship of loyalty.

Lanjutkan membaca “How to Attract and Keep Customers”

10 Prinsip Dalam Menjual

1. Anda menjual kepada manusia. Oleh karena itu yang dibutuhkan adalah people skill karena setiap manusia memupunyai kepribadian berbeda.

2. Anda menjual diri anda sendiri, profil anda menentukan untuk memulai sesuatu relasi. Mereka akan membeli kepada orang yang dapat mereka percaya. Dan anda tidak akan dapat menjual apabila anda sendiri tidak percaya dengan produk yang akan anda jual. Seorang sales yang baik tidak pernah menyombongkan diri tetapi sabar dan dapat menghargai orang lain

3. Seorang sales yang baik dapat melakukan pertanyaan dengan baik. Pertanyaan yang baik akan menjadi awal untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, solusi yang dapat kita berikan dan menutup suatu transaksi. Ingat rumus sederhana : Apa, Dimana, Kapan, Yang mana, Mengapa, Siapa, Bagaimana?

Lanjutkan membaca “10 Prinsip Dalam Menjual”

Bagaimana Menjadi Seorang Sales Yang Sukses

Getty Image
Getty Image

Sebagai seorang sales yang ingin maju, anda tentu banyak mengikuti seminar maupun berusaha belajar berbagai teknik untuk meningkatkan penjualan anda.

Ada beberapa metode penting yang harus anda ingat apabila anda ingin meningkatkan penjualan anda.

1) Anda tidak boleh takut menjadi sukses.

Untuk menjadi seorang sales yang baik anda harus dapat meyakinkan diri anda bahwa anda pantas menjadi sukses. Anda harus membentuk karakter dan pola pikir anda untuk dapat melakukan tugas dan tindakan apapun yang dibutuhkan menjadi sukses.

William James seorang Profesor di Harvard menyebutkan bahwa formula atau rumus untuk mencapai sesuatu adalah dengan mengkondisikan pikiran bawah sadar kita dengan kondisi seperti apa yang ingin kita capai (‘act as if”) Jika anda ingin sukses, anda harus melakukan hal hal yang seolah olah anda telah mencapai kesuksesan tersebut.

Jika anda selama ini belum merupakan tenaga penjual yang sukses maka anda harus bentindak seolah olah anda telah menjadi sales yang sukses. Anda harus datang tepat waktu, anda harus memperhatikan penampilan fisik maupun gaya tubuh anda. Seorang sales yang sukses adalah seorang sales yang berkata dan berpikir positif setiap menghadapi masalah. Seorang sales yang sukses adalah seorang yang dengan rajin dan berkala membuat laporan dan menargetkan diri sendiri tanpa harus diminta orang lain atau pimpinan. Hal diatas adalah hal yang tidak membutuhkan biaya besar untuk melakukan tetapi menuntut kemauan dan disiplin. Itulah yang membedakan anatara seorang sales yang sukses dan yang tidak meskipun berangkat sama sama dari seorang sales yang biasa.

Lanjutkan membaca “Bagaimana Menjadi Seorang Sales Yang Sukses”